Karir militer saya dimulai dengan saya berharap menjadi seorang TARUNA. Secara singkatnya saya lulus SMA tahun 2017, dilanjutkan dengan daftar TARUNA AAU, Saya mengikuti mekanisme kegiatan dalam seleksi TARUNA AAU tersebut, dan di akhir tes akhir yaitu panpus atau pantauan pusat. Disitu saya gagal, dan saya mendaatkan rekomendasi BINTARA AAU, dan saya tidak mengambil rekomendasi tersebut dan saya lebih memilih tes di tahun depan lagi dan saya tidak putus asa.
Setelah Saya gagal dalam seleksi TARUNA AAU, Saya melanjutkan lagi untuk daftar kuliah dengan alasan supaya tidak mengganggur dirumah. Saya mengikuti tes SBMPTN ke Universitas Pendidikan Indonesia dengan jurusan FPOK ( Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kreasi ). Setelah berjalan 3 semester, Saya ditahun 2018 mengikuti seleksi TARUNA AKMIL.
Diseleksi TARUNA AKMIL tersebut sama halnya dengan seleksi TARUNA AAU, hanya saya perbedaan yang signifikan adalah dalam pengetahuan akademik dan psikologi.Di akhir seleksi, Allah berkata lain, bahwa saya gagal di panpus lagi. Dan saya mendapatkan rekomendasi BINTARA AD, dan akhirnya saya mengambil kesempatan tersebut.
Dan akhirnya saya menjadi seorang bintara, dan melaksanakan kegiatan DIKMABA TNI AD di bihbul, ujung berung.
Komentar
Posting Komentar