Jokowi Bolehkan Mudik, Angin Segar Bagi Pelaku Wisata Gunungkidul

 Jokowi Bolehkan Mudik, Angin Segar Bagi Pelaku Wisata Gunungkidul

Pradito Rida Pertana - detikJateng
Jumat, 25 Mar 2022 13:18 WIB



Pantai Drini, Gunungkidul. (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJateng)

Gunungkidul - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan masyarakat untuk mudik saat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Gunungkidul hingga pelaku wisata menilai kebijakan itu jadi angin segar untuk bangkit dari pandemi.
Ketua PHRI Gunungkidul Sunyoto mengatakan sudah sekitar 2 tahun kunjungan di objek wisata Gunungkidul belum maksimal. Oleh sebab itu, dengan adanya kebijakan memperbolehkan mudik dari Jokowi dapat meningkatkan mobilitas khususnya ke objek wisata.

"Semoga diperbolehkan mudik ini kami bisa menghirup udara segar, seperti kunjungan wisata bisa kembali ramai," kata Sunyoto saat dihubungi wartawan, Jumat (25/3/2022).


Terlebih, saat libur lebaran ada ribuan warga Gunungkidul yang mudik. Di mana sebagian besar dari mereka selalu menyasar objek wisata untuk menghabiskan waktu bersama keluarga besar.

"Karena dengan tingginya mobilitas akan berbanding lurus dengan tingkat kunjungan ke destinasi wisata. Tapi kami tetap mengimbau kepada pemudik untuk menerapkan protokol kesehatan di mana pun berada," ucapnya.

Tak hanya PHRI, salah satu pengelola persewaan alat snorkeling di Pantai Nglambor, Gunungkidul, Adhitya Putratama mengaku senang dengan kebijakan Jokowi yang memperbolehkan masyarakat untuk mudik. Pasalnya dengan banyaknya pemudik yang datang dan berwisata akan mengembalikan lagi gairah di sektor pariwisata.

"Ya, sudah dua tahun ini (pandemi) sepi kunjungan. Karena itu semoga momentum mudik nanti bisa meningkatkan kunjungan wisata," ujar Adhitya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi mempersilakan masyarakat untuk mudik saat Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah. Dia meminta masyarakat lebih dulu mendapatkan dua kali suntikan vaksin COVID-19 dan suntikan vaksin penguat (booster).

"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik, dipersilakan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan sekali booster serta menerapkan protokol kesehatan yang ketat," kata Jokowi, Rabu (23/3).

Jokowi mengatakan situasi perkembangan kasus COVID-19 di Indonesia sudah membaik. Jokowi mengatakan masyarakat juga dapat menjalankan salat tarawih berjamaah.

"Situasi pandemi yang membaik juga membawa optimisme menjelang datangnya bulan suci bulan Ramadan," katanya.

"Tahun ini umat Islam dapat kembali menjalankan salat tarawih berjemaah di masjid dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," tambahnya.






Komentar